Recent News

Minggu, 25 Desember 2011

Seni

                         
                                        oleh Kahfi Dirga Cahya, 1106084280
Seni sulit untuk dijabarkan karena ide tentang kesenian selalu berubah dari waktu ke waktu. Hal ini juga didasari karena seni melibatkan keindahan, rasa, simbol dan representasi. Arisoteles mengatakan, seni adalah realisasi eksternal dari ide hakiki yang bersumber dari sifat alamiah manusia untuk membuat imitasi. Seni bukan sekedar tiruan seni mengidolakan alam dan memperbaiki kekurangannya. Dengan menggunakan kasus individual, seni mencari nilai universal. Sedangkan, Leo Tolstoy mengatakan, seni adalah kegiatan manusia yang terjadi ketika seorang manusia secara sadar menggunakan tanda tanda eksternal tertentu untuk menyampaikan perasaan – perasaan yang pernah Ia alami kepada manusialainnya yang terpengaruh oleh perasaan - perasaan tersebut dan ikut mengalaminya (What is Art 1898)
Ada 3 pendekatan terhadap seni. Pertama, dengan melihat ciri – ciri objektif yang ada dalam karya karya seni dan mencari persamaannya.  Misalnya karya seni mengandung unsure keindahan, mempunyai bentuk tertentu dan merupakan karya yang utuh. Kedua, dengan melihat unsur subjektif dari sebuah peristiwa kesenian.  Misalnya seni sering dikaitkan dengan niat atau konsep senimannya. Seni mengekspresikan atau memancing emosi, seni menarik penikmatnya untuk mengikuti atau menjauhi sikap estetik tertentu, seni membawa kepuasan, menghidupkan imajinasi. Keitga, dengan melihat hubungan karya seni dengan lingkugan sosialnya. Menurut pendekatan ini, karya seni adala karya yang menyuarakan semangat sebuah jaman, suatu bangsa, golongan, dan ras.
Semua karya seni mempunyai bentuk dan isi. Bentuk merupakan unsur-unsur karya seni, prinsip-prinsip disain,materi fisik yang digunakan oleh si seniman. Bentuk berifat konkret dan mudah dijabarkan. Isi lebih kompleks karena bersifat ide. Isi merupakan apa yang ingin digambarkan oleh si seniman, dan bagaimana reaksi kita, sebagai individu, terhadap apa yang ingin disampaikan dan yang benar-benar disampaikan. Isi juga mencakup hal – hal yang mempengaruhi sebuah karya seni seperti agama, politik, dan kebudayaan.
            Seni memiliki berbagai jenis, diantaranya pertama Seni Pertujukan, contohnya teater, film, tari, dan musik.  Tipe dari jenis ini adalah, audiovisual. (dapat dilihat dan didengar). Kedua, Seni Rupa. Contohnya adalah lukis, batik, ukir, patung. Tipe jenis ini adalah visual (hanya dapat dilihat). Dan terakhir adalah Seni sastra. Contohnya, novel, puisi, drama, cerpen. Tipenya adalah tertulis (menggunakan bahasa verbal)
            Seni itu penting. Menurut  John F. Kennedy, seni bersifat politis dalam pengertian yang luas. Bukan sebagai enjata peperangan tapi pengingat betapa sia-sianya peperangan antara manusia. Lain hal dengan menurut Pablo Picasso, ia mengungkapkan semua anak adalah seniman. Seorang seniman adalah wadah bagi segala perasaan yang dating dari segala tempat. Seni bertujuan untuk membersihkan jiwa kita dari debu kehidupan sehari – hari. Seni bukan kebenaran, seni adalah kebohongan yang membuat kita menyadari kebenaran. Sedangkan menurut Albert Einstein fungsi paling penting dari seni dan ilmu pengetahuan adalah untuk membangkitkan perasaan religius dan menjaganya agar tetap hidup.
Mamfaat dari kesenian adalah, membedakan manusia dari binatang, membuat hidup kita lebih berwarna, menstimulasi otak kita untuk tertawa atau memberontak terhadap sesuatu, membuat kita lebih kreatif, menjadi jalan untuk mengekspresikan perasaan, membuat kita lebih bijaksana dan mawas diri, dan membuat manusia lebih manusiawi.
Seni juga membuat otak seimbang. Menurut Roger W. Sperry, manusia mempunyai dua proses berfikir yang berbeda. Otak kanan bersifat visual danmemproses informasi secara intuitif dan simultan. Otak kiri bersifat verbal dan memproses informasi secara analitis dan teratur.
Seni memiliki berbagai macam sifat, diantaranya, fungsional tetapi estetis, selalu berubah tetapi mempunyai cirri yang sama, subjektif tetapi juga objektif, individual tetapi bernial universal, dan lokal tetapi dapat melampaui batas Negara
Seni mempunyai tujuan, yaitu media menyampaikan pesan, mempunyai tujuan tertentu yaitu menumbuhkan empati, imajinasi, kreatifitas, moralitas, religious, dan menyeimbangkan otak kiri (logika,rasional,analisis) dan kanan (intuitif, pemikiran random).
Hirarki kebutuhan ala Maslow, diantaranya ketuhanan, aktualisasi, estetika, pengetahuan, rasa dihargai, rasa memiliki dan cinta, rasa aman, dan kebutuhan lahiriah

0 comments:

Posting Komentar

Open Panel

Label

Blogroll

Labels