Recent News

Minggu, 25 Desember 2011

Karakteristik Kebudayaan



oleh Kahfi Dirga Cahya, 1106084280

Sifat kebudayaan merupakan bagian dari karakteristik kebudayaan. Pada dasarnya setiap masyarakat mempunyai kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lainnya, namun setiap kebudauayaan mempunyai sifat hakikat yang berlaku umum bagi semua kebudayaan dimanapun juga. Sifat hakikat kebudayaan tadi adalah, kebudayaan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia, kebudayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu generasu tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan, kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah – lakunya, dan terakhir kebudayaan mencakup aturan – aturan yang berisikan kewajiban – kewajiban, tindakan – tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan – tindakan yang dilarang dan tindakan – tindakan yang diizinkan.
            Prof. Dr. Koentjaraningrat menguraikan tentang wujud kebudayaan menjadi 3 macam, yaitu pertama wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, tidak dapat diraba dan difoto. Letaknya dalam alam pikiran manusia. Ide-ide san gagasan manusia ini banyak yang hidup dalam masyarakat dan memberi jiwa kepada masyarakat. Gagasan – gagasan itu tidak terlepas satu sama lain melainkan saling berkaitan menjadi suatu sistem disebut sistem budaya atau cultural system, yang dalam bahasa Indonesia disebut adat istiadat. Wujud kedua adalah yang idsebut sistem sosial atau social system, yaitu mengenai tindakan berpola manusia itu sendiri. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi satu dengan yang lainnya dari waktu ke waktu, yang selalu menurut pola tertentu. Sistem sosial ini bersifat konkrit. Dan wujud ketiga adalah yang disebut kebudayaan fisik, yaitu seluruh hasil karya fisik manusia dalam masyarakat. Sifatnya sangat konkrit berupa benda – benda yang bisa diraba, difoto dan dilihat. Dari ketiga wujud kebudayaan di atas, satu sama lain tidak terpisah dalam kehidupan masyarakat.
            Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur – unsur besar maupun unsur – unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan. Menurut Melville J. Herskovits ada 4 unsur pokok kebudayaan, yaitu alat – alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuasaan politik. Sedangkan menurut Bronislaw Malinowski unsur – unsur pokok kebudayaan, yaitu pertama sistem norma, organisasi ekonomi, alat – alat dan lembaga atau petugas pendidikan dan organisasi kekuatan. Berbeda dengan yang lain, C. Kluckhohn menunjuk tujuh unsur kebudayaanya dengan sebutan cultural universal yaitu, peralatan dan perlengkapan hidup manusia, mata pencaharian hidup dan sistem – sistem ekonomi, sistem kemasyarakatan, keempat bahasa, kesenian, sistem dan religi. Sedangkan Ralph Linton memecahkan cultural universals ke dalam unsur – unsur yang lebih kecil lagi, yaitu (cultural) – activity, trait-complex, traits dan items.

Daftar Pustaka
Prasetya, Joko Tri dkk. 1991. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta
Soekanto, Sarjono. 1982. Sosiologi : Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.

0 comments:

Posting Komentar

Open Panel

Label

Blogroll

Labels