oleh
Kahfi Dirga Cahya, 1106084280
Sifat
kebudayaan merupakan bagian dari karakteristik kebudayaan. Pada dasarnya setiap
masyarakat mempunyai kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lainnya, namun
setiap kebudauayaan mempunyai sifat hakikat yang berlaku umum bagi semua
kebudayaan dimanapun juga. Sifat hakikat kebudayaan tadi adalah, kebudayaan
terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia, kebudayaan telah ada terlebih
dahulu mendahului lahirnya suatu generasu tertentu, dan tidak akan mati dengan
habisnya usia generasi yang bersangkutan, kebudayaan diperlukan oleh manusia
dan diwujudkan dalam tingkah – lakunya, dan terakhir kebudayaan mencakup aturan
– aturan yang berisikan kewajiban – kewajiban, tindakan – tindakan yang
diterima dan ditolak, tindakan – tindakan yang dilarang dan tindakan – tindakan
yang diizinkan.
Prof. Dr. Koentjaraningrat
menguraikan tentang wujud kebudayaan menjadi 3 macam, yaitu pertama wujud ideal
kebudayaan. Sifatnya abstrak, tidak dapat diraba dan difoto. Letaknya dalam
alam pikiran manusia. Ide-ide san gagasan manusia ini banyak yang hidup dalam
masyarakat dan memberi jiwa kepada masyarakat. Gagasan – gagasan itu tidak
terlepas satu sama lain melainkan saling berkaitan menjadi suatu sistem disebut
sistem budaya atau cultural system,
yang dalam bahasa Indonesia disebut adat istiadat. Wujud kedua adalah yang
idsebut sistem sosial atau social system,
yaitu mengenai tindakan berpola manusia itu sendiri. Sistem sosial ini terdiri
dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi satu dengan yang lainnya
dari waktu ke waktu, yang selalu menurut pola tertentu. Sistem sosial ini
bersifat konkrit. Dan wujud ketiga adalah yang disebut kebudayaan fisik, yaitu seluruh
hasil karya fisik manusia dalam masyarakat. Sifatnya sangat konkrit berupa
benda – benda yang bisa diraba, difoto dan dilihat. Dari ketiga wujud
kebudayaan di atas, satu sama lain tidak terpisah dalam kehidupan masyarakat.
Kebudayaan setiap bangsa atau
masyarakat terdiri dari unsur – unsur besar maupun unsur – unsur kecil yang
merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan. Menurut Melville
J. Herskovits ada 4 unsur pokok kebudayaan, yaitu alat – alat teknologi, sistem
ekonomi, keluarga dan kekuasaan politik. Sedangkan menurut Bronislaw Malinowski
unsur – unsur pokok kebudayaan, yaitu pertama sistem norma, organisasi ekonomi,
alat – alat dan lembaga atau petugas pendidikan dan organisasi kekuatan.
Berbeda dengan yang lain, C. Kluckhohn menunjuk tujuh unsur kebudayaanya dengan
sebutan cultural universal yaitu,
peralatan dan perlengkapan hidup manusia, mata pencaharian hidup dan sistem –
sistem ekonomi, sistem kemasyarakatan, keempat bahasa, kesenian, sistem dan
religi. Sedangkan Ralph Linton memecahkan cultural
universals ke dalam unsur – unsur yang lebih kecil lagi, yaitu (cultural) – activity, trait-complex, traits
dan items.
Daftar Pustaka
Prasetya,
Joko Tri dkk. 1991. Ilmu Budaya Dasar.
Jakarta: Rineka Cipta
Soekanto,
Sarjono. 1982. Sosiologi : Suatu Pengantar.
Jakarta: Rajawali.
0 comments:
Posting Komentar